Perbedaan Digital Banking dan Mobile Banking Bank Konvensional

Apa itu digital banking? Dan apa itu mobile banking atau yang sering kita sebut m-banking? Digital Banking merupakan layanan perbankan dalam format baru yang saat ini populer di kalangan generasi muda (kaum milenial). Sedangkan m-banking merupakan singkatan dari mobile banking yaitu aplikasi keuangan yang dibuat se-mobile mungkin dan dikeluarkan oleh bank konvensional untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan melalui Smartphone (ponsel)

Lalu apa perbedaan digital banking dan mobile banking jika keduanya ditujukan untuk pengguna smartphone?

Seringkali kita mengartikan bahwa digital banking dan mobile banking yang dimiliki oleh bank konvensional adalah sama. Meskipun memiliki karakteristik yang hampir sama dan ada juga yang beranggapan bahwa digital banking bukan hanya untuk menyimpan uang dan menerima transfer saja. Manfaat lainnya antara lain dapat membayar belanja, berinvestasi emas dan reksa dana, berdonasi, membeli pulsa/data, membayar tagihan listrik hingga membayar segala kebutuhan lainnya hanya dengan sentuhan jari di layar smartphone. Namun nyatanya beberapa bank konvensional yang mengeluarkan layanan mobile banking juga bisa melakukan semua itu, beberapa di antaranya bahkan lebih lengkap dari digital banking.

Dari segi apa yang menjadikan Mobile banking dengan digital banking berbeda

Pengertian Digital Banking menurut para ahli seperti dikutip dari Wikipedia bahwa digital banking merupakan bagian dari konteks yang lebih luas untuk pindah ke online banking, dimana layanan perbankan disampaikan melalui internet. Pergeseran dari perbankan tradisional ke digital telah terjadi secara bertahap dan berkelanjutan, dan didasarkan pada berbagai tingkat digitalisasi layanan perbankan.

Dapat kita artikan bahwa digital banking dan mobile banking bank konvensional keduanya merupakan layanan online banking yang didesign khusus untuk smartphone, dari segi tampilan dan fitur hampir sama. tapi mari kita kenal lebih dalam tentang perbedaan digital banking dan mobile banking bank konvensional

Contoh dan Produk Digital Banking

Saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang contoh dan produk digital banking vs bank konvensional. Digital Banking umumnya tidak memiliki kantor cabang, sedangkan bank konvensional memiliki beberapa kantor cabang yang tersebar di setiap wilayah jangkauan operasionalnya. Jika kamu berniat membuka rekening digital banking, cukup install aplikasi digital banking di Playstore untuk pengguna Android dan di Appstore untuk pengguna iOS. Kemudian isi semua data sesuai yang diminta dan jangan pernah mencoba mengisi data palsu karena digital banking yang bersangkutan akan menolak permintaan mu.

Pembukaan rekening digital banking sepenuhnya dilakukan secara online tanpa harus ke kantor cabang. Saya rasa kamu tahu istilah "KYC - Know Your Customer"

KYC itu bukannya ayam goreng itu ya ? ....... "Itu mah KFC" hahaha

KYC merupakan langkah yang dibutuhkan oleh setiap industri perbankan digital sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi identitas nasabahnya. KYC dimaksudkan sebagai pengganti persyaratan pembukaan rekening yang tidak memerlukan fotocopy KTP dan dokumen tambahan lainnya, tetapi cukup mengirimkan berkas file atau dengan mengunggah langsung foto KTP asli dan foto diri sendiri beserta memegang KTP. dan terkadang meminta kamu untuk melakukan Video Call sebagai verifikasi lebih lanjut dengan petugas bank digital itu sendiri untuk memeriksa validitasnya.

Beberapa orang mengeluhkan hal ini karena dianggap terlalu rumit, namun perlu kamu ketahui bahwa aturan tersebut sejalan dengan prinsip yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK dan berlaku untuk semua industri perbankan digital.

Tapi ada juga lho yang tanpa video call. Ya, memang ada, tapi itu semua atas persetujuan OJK. Bahkan beberapa perbankan digital, ada yang KYC, cukup unggah KTP dan Verifikasi Wajah kamu. Intinya setiap industri perbankan itu unik, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Contoh dan Produk Mobile Banking Bank Konvensional

Nah, berbeda dengan bank konvensional, jika ingin membuka rekening kita datang ke kantor cabang terdekat, setelah kita memiliki rekening dari bank konvensional jika ingin menggunakan mobile banking. Kamu dapat menyampaikannya ke petugas bank untuk didaftarkan dan nantinya kamu akan diberi akses ke mobile banking. Ini sedikit lebih rumit daripada digital banking.

M-banking merupakan fasilitas yang disediakan oleh bank konvensional yang bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan melalui smartphone. Mulai dari cek saldo, cek mutasi, pembayaran hingga melakukan transfer dan melakukan tarik tunai tanpa kartu. Saat ini hampir semua m-banking memiliki kegunaan seperti e-wallet.

Perbedaan digital banking dan mobile banking terletak pada fleksibilitas akses oleh bank penerbit. m-banking atau mobile banking diterbitkan oleh bank konvensional dan pembukaan rekening dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang terdekat di daerah kamu. Eh, tapi sekarang buka rekening bank konvensional bisa online lho nggak perlu ke kantor cabang. Jadi, dari segi apa yang menjadikan Mobile banking dengan digital banking berbeda jika semuanya sama, cara buka rekening baru pun sama, bisa online?

Mari kita bandingkan dari kedua layanan perbankan tersebut dengan membaca Kelebihan dan Kekurangan Digital Banking Kamu akan menemukan sendiri jawaban yang membedakan layanan online Mobile Banking dengan Digital Banking