Blogger Ciapus Bogor

Bahaya Dampak Body Shaming pada Remaja


Stop Body Shaming! Tahukah kamu dampak body shaming bagi korban? Ini menurut kisah pengalaman ku, wajib kamu ketahui dampak body shaming terhadap remaja dapat memengaruhi kesehatan jiwa. Celahan celahan yang kalian anggap sepele bisa meracuni kehidupan mereka. Nah. pada kesempatan kali inilah aku ingin sedikit bercerita soal body shaming yang merajalela di kalangan kaum muda ataupun orang dewasa. meskipun kebanyakan dari mereka yang mengalami body shaming adalah pelajar, Ternyata rekan kerja pun bisa melakukan hal-hal semacam itu. Tingkat kesadarannya masih minim menurutku




Misalnya kayak gini:
Kamu item banget, Coba kalau putih pasti cantik

Nah. Jelas sekali dari perkataan tersebut tentu saja melukai hati seseorang yang sudah kalian sebut bahwa dirinya itu berkulit hitam. Kalaupun iya mereka berkulit hitam tapi apakah kalian tidak bisa menjaga sikap yang tidak pantas ia dengar. Hargailah perasaan orang tersebut agar hatinya tidak merasa tersakiti oleh olokan kalian. dari mendengar ucapan itulah mereka akan berfikir dan terus berfikir, apa yang harus ia lakukan dengan cibiran yang mungkin menurut mereka adalah hal biasa. Namun ternyata hal itu bisa berdampak negatif baginya. dengan kata yang sesingkat itu, bisa membuat seseorang tidak merasa percaya diri lagi dengan apa yang ada pada diri mereka
Kadang aku pribadi bingung, kenapa orang mendefinisikan cantik itu harus putih. padahal tidak semestinya seperti itu. Malah ciri khas kulit orang indonesia (sawo matang) itu di senangi banyak orang diluar sana. Bahkan wanita bule rela menjemur sekujur tubuhnya dibawah terik matahari langsung demi memiliki warna kulit sawo matang yang mereka anggap warna kulit sawo matang lebih terlihat seksi. Ya semua tergantung dari cara pandang kitanya saja. kalau menurut kita cantik ya kita cantik. Gak akan ngerubah kodratnya dari cantik ke ganteng atau sebaliknya. selain cibiran warna kulit ternyata cibiran yang lebih parah itu ngatain bentuk badan



Misalnya:
Lu gendut banget sih, Coba kalau kurus pasti cakep

Atau seperti ini:
Lu kurus amat sih, kayak orang yang kurang gizi 



Aku yakin orang yang berfikir keras pasti bakal terngiang ngiang di otaknya memikirkan kata yang semestinya gak jadi masalah, dan akhirnya apa? mereka diet mati matian dengan cara yang salah, gak makan atau bener bener mogok makan dan pada akhirnya mereka harus jatuh sakit karena memiliki masalah lambung dll

Aku disini gak ngomong soal orang lain aja tapi aku nulis ini karna memang itu yang aku alami, dulu semasih SMK. aku di bully gara-gara kacamata yang aku kenakan. sampai aku depresi dan seakan malas untuk melanjutkan hidup. Sepintas aku sering mengeluh dengan kehidupan ini. Aku merasa bagai manusia yang tidak beruntung di dunia ini. Setahun loh bayangin. untuk keluar di zona yang menyakitkan bagiku itu gak mudah. Sulit banget. Serasa hati ingin menangis dan teriak sekuat kuatnya. Tapi aku pikirkan kembali bahwa aku harus tetap bersyukur melihat beberapa temen aku selalu membela serta memberikan semangat dan dukungan kepada diriku. Berbagai upaya mereka menenangkan hati dan pikiran ini agar tidak mudah termakan oleh cemoohan cemoohan orang yang belum tentu ucapan mereka benar. Pada akhirnya aku bisa tunjukin kalau aku gak seperti apa yang mereka pandang. Justru malah aku bisa menjadi jauh lebih baik lagi. Karena dari situ aku jadi bisa mengambil suatu pelajaran dari ucapan pedas orang lain. Tanpa kita sadari bahwa dampaknya akan menjadi sehebat itu.

Jadi teman-teman tolong lah stop bullying untuk teman atau orang lain di luaran sana. kita bangun kesadaran kita soal cara menghargai fisik orang lain. Setiap manusia yang terlahir di bumi ini memiliki sebagaimana pun kekurangan mereka tentu juga memiliki kelebihan tersendiri. dan cantik itu gak di ukur seberapa putih atau seberapa body goals nya kamu. kalian semua cantik dengan porsinya masing-masing dan kalian yang lagi ngerasain depresi karena lontaran kata yang bikin kalian stres memikirkannya. pliss ya jalan kalian masih panjang, gak usah mendengarkan apa yang mereka katakan pada dirimu. kita di kasih dua tangan dan kita juga tahu bahwa itu tidak bisa kita pergunakan untuk menutupi mulut mereka. Tapi setidaknya kita bisa melakukannya untuk menutupi telinga kita, atau istilah lainya tidak usah mendengarkan kata-kata mereka. Kita punya urusan yang jauh lebih penting ketimbang harus meladeni mereka dan mendengarkan ucapannya yang tidak begitu penting. Mereka gak tahu potensi kamu itu apa, jadi gak usah di dengarkan.
kurang lebih sih itu yang aku tulis disini
semoga saja apa yang aku tulis ini bisa membuka pemikiran kalian soal body shaming ini. tetap semangat dan tetap menjadi orang yang percaya pada dirinya dan potensinya sendiri

  Artikel ini merupakan Opini dari:  Salah satu teman kami bernama "Hera" dan telah mendapat persetujuan untuk dipublikasikan di blog ini







Demikian sedikit Ulasan Body Shaming Menurut Pengalaman Pribadi kami akhiri sampai disini semoga kita bisa berjumpa lagi dilain waktu

Masuk dengan Akun Facebook untuk mengomentari "Bahaya Dampak Body Shaming pada Remaja"

Komentari dengan Akun Google

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel